Bicara mengenai masturbasi, banyak sekali mitos yang beredar mengenai
hal tersebut. Salah satunya mengatakan bahwa masturbasi dapat
memperbesar penis. Mitos tersebut tidak benar. Meskipun digerakkan
dengan cepat, tetap saja gerakan saat masturbasi itu tidak bisa membuat
penis semakin besar. Malah masturbasi, jika dilakukan berlebihan, bisa
berefek buruk pada pria.
Ladies, sebenarnya masturbasi merupakan kondisi normal yang biasa
dilakukan oleh pria maupun wanita. Sebab masturbasi akan menstimulasi
diri sendiri adalah sebuah proses alami di mana pria dan wanita mencoba
berkompromi dengan hasrat seksual mereka. Namun, bagi sebagian kalangan
masyarakat masturbasi dipandang bukan hal baik. Sehingga muncul sebuah
mitos tidak ilmiah seputar masturbasi yang seharusnya dihilangkan.
Dijelaskan pada situs news.menshealth.com, para ahli mengungkapkan
hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa masturbasi
bisa membuat ukuran penis berubah lebih kecil atau justru membesar.
Secara kesehatan seksual, masturbasi merupakan kegiatan yang paling
sehat serta tidak berisiko daripada melakukan hubungan seks pranikah.
Dan ukuran penis tidak bisa berubah dengan cara dipijat atau melalui
masturbasi. Selain itu ukuran kelamin seseorang bukanlah jaminan untuk
bisa memuaskan perempuan, karena yang terpenting adalah tingkat
kekerasan penis serta teknik pria untuk dapat mencapai titik G-spot.
Meski
begitu sebaiknya jangan melakukan masturbasi terlalu sering karena
dapat memicu aktivitas berlebih pada saraf parasimpatik. Dampaknya
adalah produksi hormon dan senyawa kimia seks meningkat.
Ketidakseimbangan senyawa kimia ini bisa mengakibatkan berbagai macam
gangguan kesehatan seperti impotensi, kebocoran katup air mani,
kebotakan, nyeri punggung dan selangkangan, serta rasa letih sepanjang
hari, yang akan mengganggu hubungan pasutri
Persembahan: Pasutri